A13_Muhammad Biagi Albian_Tugas 3B
Pertanyaan Isian
1. Soal: Teks akademik biasanya digunakan dalam konteks __________ untuk menyampaikan gagasan, analisis, dan refleksi.
Jawaban: Teks akademik biasanya digunakan dalam konteks pendidikan untuk menyampaikan gagasan, analisis, dan refleksi.
2. Soal: Perbedaan utama antara teks akademik dan teks ilmiah terletak pada tujuan, struktur, dan tingkat __________.
Jawaban: Perbedaan utama antara teks akademik dan teks ilmiah terletak pada tujuan, struktur, dan tingkat formalitas.
3. Soal: Struktur umum teks akademik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu __________, __________, dan __________.
Jawaban: Struktur umum teks akademik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
4. Soal: Teks ilmiah biasanya mengikuti alur logis dengan struktur IMRAD yang berarti __________.
Jawaban: Teks ilmiah biasanya mengikuti alur logis dengan struktur IMRAD yang berarti Introduction, Methods, Results, and Discussion.
5. Soal: Salah satu ciri khas teks ilmiah adalah objektivitas, artinya penulis tidak memasukkan __________ tanpa dasar ilmiah.
Jawaban: Salah satu ciri khas teks ilmiah adalah objektivitas, artinya penulis tidak memasukkan opini pribadi tanpa dasar ilmiah.
6. Soal: Semua klaim dalam teks ilmiah harus didukung oleh __________ atau __________ yang terpercaya.
Jawaban: Semua klaim dalam teks ilmiah harus didukung oleh bukti empiris atau referensi yang terpercaya.
7. Soal: Salah satu prinsip penulisan akademik adalah menghindari __________ dengan cara mencantumkan sumber secara konsisten.
Jawaban: Salah satu prinsip penulisan akademik adalah menghindari plagiarisme dengan cara mencantumkan sumber secara konsisten.
8. Soal: Literasi kritis mencakup kemampuan menilai validitas __________ dalam sebuah teks.
Jawaban: Literasi kritis mencakup kemampuan menilai validitas argumen dalam sebuah teks.
9. Soal: Jenis teks akademik yang bertujuan menjelaskan konsep secara logis disebut teks __________.
Jawaban: Jenis teks akademik yang bertujuan menjelaskan konsep secara logis disebut teks eksposisi ilmiah.
10. Soal: Salah satu solusi untuk meningkatkan literasi akademik mahasiswa adalah menyediakan __________ secara berkala.
Jawaban: Salah satu solusi untuk meningkatkan literasi akademik mahasiswa adalah menyediakan pelatihan literasi akademik secara berkala.
Pertanyaan Esai
1. Soal: Jelaskan perbedaan mendasar antara teks akademik dan teks ilmiah, baik dari segi tujuan maupun struktur penulisan.
Jawaban: Perbedaan utama antara teks akademik dan teks ilmiah terletak pada tujuan dan strukturnya. Teks akademik, seperti esai, bertujuan untuk menyampaikan gagasan, analisis, atau refleksi dalam konteks pendidikan. Sementara itu, teks ilmiah, seperti artikel jurnal atau skripsi, berfungsi untuk menyajikan hasil penelitian secara objektif kepada komunitas ilmiah. Dari segi struktur, teks akademik bersifat lebih fleksibel—umumnya terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup—sedangkan teks ilmiah mengikuti format sistematis IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion) untuk memastikan alur berpikir yang logis dan dapat direplikasi.
2. Soal: Mengapa penggunaan bahasa baku sangat penting dalam teks ilmiah? Sertakan contoh kalimat untuk memperkuat jawaban.
Jawaban: Penggunaan bahasa baku dalam teks ilmiah sangat penting untuk menjaga kejelasan, objektivitas, dan kredibilitas tulisan. Bahasa baku memungkinkan pesan ilmiah disampaikan secara presisi dan menghindari ambiguitas.
Contoh Kalimat Tidak Baku: “Kayaknya kalau tanamannya dikasih pupuk X, tumbuhnya jadi lebih cepet gitu.”
Contoh Kalimat Baku: “Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian pupuk X berpengaruh signifikan terhadap percepatan pertumbuhan tanaman.”
3. Soal: Bagaimana peran literasi kritis dalam membantu mahasiswa menjadi pembaca dan penulis akademik yang lebih baik?
Jawaban: Literasi kritis berperan penting dalam membentuk mahasiswa menjadi pembaca dan penulis akademik yang reflektif. Sebagai pembaca, mahasiswa mampu menilai keabsahan argumen, mendeteksi bias, dan mengevaluasi kredibilitas sumber. Sebagai penulis, kemampuan ini membantu mereka membangun argumen yang logis, berbasis bukti, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, literasi kritis mendukung terciptanya budaya akademik yang analitis dan berintegritas.
4. Soal: Uraikan prinsip-prinsip utama dalam penulisan akademik yang baik dan berikan contohnya.
Jawaban:
Menggunakan tata bahasa baku: Hindari bahasa informal untuk menjaga profesionalitas.
Contoh: Gunakan kata “menganalisis” bukan “nganalisa.”
Menghindari plagiarisme: Cantumkan sumber secara konsisten sebagai bentuk penghargaan terhadap karya orang lain.
Contoh: “Menurut Hyland (2019), penulisan akademik menuntut pemahaman terhadap audiens.”
Struktur paragraf yang jelas: Setiap paragraf berfokus pada satu ide utama yang diperkuat oleh kalimat penjelas.
Penggunaan transisi yang logis: Gunakan kata penghubung seperti “selain itu,” “namun,” atau “dengan demikian” untuk menjaga alur tulisan yang runtut.
5. Soal: Menurut Anda, bagaimana implikasi kemampuan menulis dan membaca teks akademik secara kritis terhadap kualitas pendidikan tinggi di Indonesia?
Jawaban: Kemampuan menulis dan membaca teks akademik secara kritis memberikan dampak besar terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Mahasiswa yang menguasainya akan mampu menghasilkan karya ilmiah yang orisinal, berbasis data, dan argumentatif. Di sisi lain, kebiasaan berpikir kritis meningkatkan kualitas diskusi akademik dan memperkuat budaya ilmiah di kampus. Dalam jangka panjang, hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas publikasi ilmiah, memperkuat reputasi institusi pendidikan, serta mendorong pengakuan akademik Indonesia di tingkat internasional.
Komentar
Posting Komentar