A13_Muhammad Biagi Albian_4A
Kaidah bahasa merupakan fondasi utama yang menjadikan tulisan akademik kredibel dan profesional. Kepatuhan terhadap tata bahasa, ejaan, serta gaya penulisan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencerminkan pola pikir yang logis serta kesungguhan penulis dalam menyampaikan gagasan.
Untuk membangun tulisan akademik yang kuat, terdapat beberapa pilar penting yang perlu diperhatikan. Pertama, penggunaan kalimat efektif yang ringkas, jelas, dan memiliki struktur subjek–predikat–objek–keterangan (SPOK) yang tepat. Kedua, penulis harus menaati pedoman ejaan terbaru, yakni EYD V, termasuk dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penyerapan istilah asing. Ketiga, pemilihan kata atau diksi harus bersifat formal, objektif, dan presisi, serta menghindari ekspresi personal atau emosional. Selain itu, proses penulisan sebaiknya tidak berhenti pada draf pertama; revisi dan umpan balik dari pembaca lain menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas tulisan.
Pada akhirnya, penguasaan terhadap seluruh aspek kebahasaan tersebut akan meningkatkan mutu serta keterbacaan karya ilmiah, sekaligus memperkuat kredibilitas penulis dan lembaga akademiknya. Oleh karena itu, pelatihan rutin dan pemanfaatan alat bantu penulisan merupakan strategi efektif untuk menumbuhkan budaya menulis akademik yang bermutu.
Komentar
Posting Komentar