A13_Muhammad Biagi Albian_Tugas Mandiri 3a
Fondasi Literasi Akademik dalam Pendidikan Tinggi
Literasi akademik merupakan kompetensi fundamental dalam pendidikan tinggi yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami, mengevaluasi, dan menghasilkan pengetahuan secara kritis serta bertanggung jawab. Kompetensi ini berpusat pada pemahaman terhadap teks akademik dan teks ilmiah. Teks akademik merujuk pada tulisan yang digunakan dalam konteks pendidikan seperti esai dan makalah, sedangkan teks ilmiah adalah publikasi hasil penelitian yang objektif dan terstruktur, seperti artikel jurnal atau skripsi. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada tujuan dan tingkat formalitas, di mana teks ilmiah menuntut kepatuhan yang lebih ketat terhadap metodologi penelitian dan etika publikasi.
Karakteristik utama yang membedakan teks ilmiah adalah objektivitas, struktur sistematis (umumnya mengikuti format IMRAD), penggunaan bahasa baku, argumen yang didukung data empiris, serta konsistensi dalam format sitasi. Sementara itu, struktur umum teks akademik terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup, dengan tujuan menjelaskan, meyakinkan, atau melaporkan suatu gagasan. Untuk menghasilkan tulisan akademik yang efektif, terdapat sejumlah prinsip esensial yang harus diperhatikan, antara lain kepatuhan terhadap tata bahasa baku, pencegahan plagiarisme melalui penerapan sitasi yang tepat, serta penyusunan paragraf yang logis dan koheren. Lebih jauh, literasi akademik tidak hanya mencakup kemampuan menulis, tetapi juga kemampuan membaca kritis untuk menilai validitas argumen, mengenali bias, dan mengevaluasi kredibilitas sumber.
Penguasaan literasi akademik memiliki implikasi langsung terhadap peningkatan kualitas argumen yang disusun mahasiswa serta reputasi akademik lembaga pendidikan tinggi. Oleh karena itu, penerapan strategi seperti penyelenggaraan pelatihan literasi secara berkelanjutan, penggunaan alat bantu penulisan akademik, dan pembentukan komunitas penulis menjadi langkah penting. Pada akhirnya, penguasaan literasi akademik akan membentuk mahasiswa sebagai komunikator ilmiah yang efektif, etis, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan dunia akademik modern.
---
Daftar Pustaka
Arifin, Z. (2020). Menulis Akademik di Perguruan Tinggi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Coffin, C., Curry, M. J., Goodman, S., Hewings, A., Lillis, T. M., & Swann, J. (2003). Teaching Academic Writing: A Toolkit for Higher Education. London: Routledge.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan Penulisan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Lillis, T., & Scott, M. (2007). Defining Academic Literacies Research: Issues of Epistemology, Ideology and Strategy. Journal of Applied Linguistics, 4(1), 5–32. https://doi.org/10.1558/japl.v4i1.5
Pardede, P. (2022). Enhancing Students’ Academic Literacy Skills in Higher Education. Journal of English Education and Linguistics Studies (JEELS), 9(1), 1–19. https://doi.org/10.30762/jeels.v9i1.4293
Widodo, H. P. (2015). Academic Writing and Research Literacy in Higher Education. Yogyakarta: Deepublish.
Komentar
Posting Komentar